Awal cerita kita mulai dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT.karena atas rahmatnya kita bisa berposting ria seperti saat ini. :D
Cerita ini di ketika saya berada di kampung halaman saya,kampung halaman saya berada di Kalimantan Barat tepatnya Kab.KETAPANG.secara strategis kampung halaman saya terdapat banyak sungai.terdapat macam ragam jenis ikan dan hewan-hewan lainnya.kebetuan salah satu hobby saya adalah memancing ikan.
Suatu ketika saya pergi memancing bersama temen-temen saya di anak sungai pawan menggunakan perahu sampan yang kecil.dari titik tempat kita berangkat ke spot tempat yang menurut kita banyak ikan membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam.karena sampan yang kita gunakan tidak memakai mesin,cuma menggunakan dayung sebagai penggeraknya.meskipun perjalanannya jauh dan memakan waktu lama.kita semua tidak merasa bosan atau lelah saat mendayung,karena salama di perjalanan kita di seguhi khas pemandangan yang indah dari hutan kalimantan.di sana masih banyak terdapat binatang-binatang primata seperti monyet,lutung,beruk dan sebagainya.kicauan burung-burung pun tak kalah indahnya untuk di dengar selama di dalam perjalan..
Ketika sampai di titik spot yang kita tuju.pancingan pun d siapkan untuk memancing.banyak jenis pancingan yang kita pakai waktu itu.ada yang masih tradisional,seperti tajur yang menggunakan batang salak dan juga ada yang hanya menggunakan tali pancing yag di gulung d botol minuman kemasan.singkat cerita,setelah di pasang uman,pancingan pun kami lempar.sambil menunggu pancingan kami di sambar oleh ikan.ada yang sambil ngobrol,ada yang sambil minum kopi yg di bawa dari rumah,ada yang makan kacang,ada yang melamun sendiri pokoknya banyak lah.ini dilakukan karna sembari membunuh rasa jenuh sambil menunggu umpan kami di sambar oleh ikan,karena memancing di sungai atau anak sungai seperti ini tidak seperti memancing d laut.karna di butuhkan extra kesabaran dan sedikit keberuntungan untuk mendapatkan ikan.umpan terkadang tidak di sambar sama sekali bahkan tidak jarang kita pulang dengan tangan hampa.
Setelah lama menunggu,umpan ku pun disambar oleh ikan,tarikan dan perlawanan dari ikan lumayan terasa dari pancingananku,ikan ini melakukan perlawanannya dengan cara menarik umpan kesana kemari,adrenalinku pun terpacu untuk terus meladeni perlawanan ikan tersebut.aku semakin penasaran,ikan apa yang sedang aku hadapi ini.tak jarang ikan ini melompat keluar dari permukaan air untuk melepaskan jerat dari mata kail,sensasi itu yg membuat memancing ikan menyenangkan.aku terus memutar kerekan pancinganku,saking semangatnya,aku berdiri dari perahu sampan yang aku gunakan.malang,perahu sampan tersebut oleng dan terbalik.semua peralatan yang kami bawa tenggelam ke sungai.seketika kami pun panik karna yang kami tau sungai tempat di mana kita mancing ini masih banyak buaya-buaya yang berkeliaran dan ikan toman yang terkenal ganas yang suka memakan monyet-monyet saat sedang minum,belom lagi di tambah mitos-mitos warga tentang ke angkeran sungai tersebut.dengan cepat kami berusaha membalikan perahu yang terbalik dengan sekuat tenaga.saking paniknya salah satu teman kami menagis karna takut di makan buaya.akhirnya kami berhasil membalikan perahu tersebut,dengan cepat kami naik ke perahu sambil mengumpulkan peralatan pancing yang masih tersisa.kami pun merasa lega karna bisa kembali keatas perahu.setelah kami sadar karna peralatan pancing kita banyak yang tenggelam setelah peristiwa tersebut,kami pun memutus kan untuk pulang,kami pun tersadar karna masalah kita belom selesai sampai disitu.dayung yang kami pakai untuk menggerakan sampan hanyut terbawa arus sungai.kami pun mencari di sekeliling kami siapa tau dayung nya tersangkut di suatu tempat.benar saja dayung tersebut ternya tersangkut di suatu dahan.kami pun mencari akal bagai mana mengambil dayung tersebut.aku pun berpikir bahwa aku saja yang mengambil dayung tersebut dengan cara nyebur ke sungai dan berenang mengambilnya.karna aku sadar aku yang menimbulkan kekacauan ini.tampa berfikir panjang dan menghiraukan ancaman tentang buaya yang kapan saja bisa menggigitku aku pun nyebur ke sungai,dengan cepat aku berenang menghampiri dayung yang tersangkut dan kembali lagi ke perahu sampan.setelah kembali dari mengambil dayung kita pun bergegas mengemaskan peralatan yang masih tersisa dan bersiap untuk pulang.karna hari pun sudah sore dan takut kemalaman di perjalan.
Ok,terimakasih karna sudah membaca postingan ku kli ini.......hanya berbagi pengalaman dan siapa tau menambah informasi dan wawasan anda.
sekiian dari kami assalamualaikum wr.wb...
Keren bos! Terimakasih sudah berbagi pengalamannya, sangat bermanfaat. Jangan lupa kunjungi website kami http://bit.ly/2OZLaHI
BalasHapusTINGKATKAN PEFORMA MEMANCING DENGAN ESSEN AQUATIC! http://bit.ly/2MBC6vZ
BalasHapus