Menggunakan
Teknologi Informasi untuk Ikut Serta
Dalam Perdagangan
Melalui Jaringan Elektrik
Bab III
Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Perdagangan melalui jaringan elekronik dapat didefenisikan dengan sangat
sempit dapat dikatakan hanya mencakup transaksi bisnis yang berhubungan dengan
pelanggan dan pemasok, dan sering digambarkan dalam internet, seolah-olah tidak
ada alternatif komunikasi lain.
Kita mengambil pandangan yang jauh lebih luas.
Kita mendefenisikan perdangan melalui jaringan elektronik sebagai pengguna
komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan.
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce,
juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan
jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau
jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik,
pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan
sistempengumpulan,data,otomatis.
E-Commerce di Luar Batas
Perusahaan
Akan bermanfaat jika kita membedakan 2 jenis e-commerce yang terjadi dengan entitas di luar batas perusahaan. E-Commerce bisnis-ke-konsumen (busibess-to-consumer—B2C)mengacu pada transaksi-transaksi yang terjadi antara sebuah bisnis dan konsumen akhir produk;e-commerce bisnis-ke-bisnis (business-to-business—B2B) mengacu pada transaksi antarbisnis dimana tidak ada pihak yang menjadi konsumen akhir.perbedaan ini digabungkan sehingga situs B2B memiliki waktu download yang cepat, instruksi untuk navigasi situs,kereta belanja yang dapat diisi dan dikurangi sebelum pembelian aktual,dan metode untuk menyimpan profil pengguna (alamat,nomor,kartu kredit,dan semacamnya). Situs seperti WWW.1800FLOWERS.COM,WWW.HOMEDEPOT.COM,WWW.USP.GOV (jasa pos AS)telah dikenal oleh banyak penijau situs Web . pihak lainnya telah terkena dampak dari diterimanya e-commerce secara luas.
Manfaat-manfaat yang Diharapkan dari E-Commerce
perusahaan melaksanakan e-commerce untuk mencapai perbaikan organisasi secara keseluruhan. Perbaikan –perbaikan ini diharapkhan merupakan hasil dari tiga manfaat utama : a.pebaikan layanan pelanggan sebelum,selama,dan setelah penjualm, b.perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunikasi keuangan, c.peningkatan imbal balik ekonomis atas pemegang saham dan investasi pemilik. Laba adalah hasil dari sebuah organisasi yang mencapai tujuan e-commerce adalah sarana pendukung yang kuat yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya.
Kendala-kendala E-Commerce
perusahaan yang memberikan respons menunjukkan bahwa mereka belum mengimplementasikan e-commerce dan tidak memiliki rencana untuk melakukannya dalam waktu tiga tahun kedepan. Ketika ditanyakan mengenai alasan dari kehati-hatiannya,perusahaan menyebutkan 3 kendala dengan urutan sebagai berikut :*Biaya yang tinggi,*Kekhhawatiran akan masalah keamanan,*Perantu lunak yang belum mapan atau belum tersedia
Ruang Lingkup E-Commerce
Pahamilah bahwa e-commerce bersifat dinamis dan ruang lingkup pengaruhnya dapat berubah dalam waktu hanya beberapah bulan.
Jalan Menuju E-Commerce
Rencana strategis akan membakukan komitmen untuk menggunakan e-commerce guna meraih keunggulan kompetitif.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Akan bermanfaat jika kita membedakan 2 jenis e-commerce yang terjadi dengan entitas di luar batas perusahaan. E-Commerce bisnis-ke-konsumen (busibess-to-consumer—B2C)mengacu pada transaksi-transaksi yang terjadi antara sebuah bisnis dan konsumen akhir produk;e-commerce bisnis-ke-bisnis (business-to-business—B2B) mengacu pada transaksi antarbisnis dimana tidak ada pihak yang menjadi konsumen akhir.perbedaan ini digabungkan sehingga situs B2B memiliki waktu download yang cepat, instruksi untuk navigasi situs,kereta belanja yang dapat diisi dan dikurangi sebelum pembelian aktual,dan metode untuk menyimpan profil pengguna (alamat,nomor,kartu kredit,dan semacamnya). Situs seperti WWW.1800FLOWERS.COM,WWW.HOMEDEPOT.COM,WWW.USP.GOV (jasa pos AS)telah dikenal oleh banyak penijau situs Web . pihak lainnya telah terkena dampak dari diterimanya e-commerce secara luas.
Manfaat-manfaat yang Diharapkan dari E-Commerce
perusahaan melaksanakan e-commerce untuk mencapai perbaikan organisasi secara keseluruhan. Perbaikan –perbaikan ini diharapkhan merupakan hasil dari tiga manfaat utama : a.pebaikan layanan pelanggan sebelum,selama,dan setelah penjualm, b.perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunikasi keuangan, c.peningkatan imbal balik ekonomis atas pemegang saham dan investasi pemilik. Laba adalah hasil dari sebuah organisasi yang mencapai tujuan e-commerce adalah sarana pendukung yang kuat yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya.
Kendala-kendala E-Commerce
perusahaan yang memberikan respons menunjukkan bahwa mereka belum mengimplementasikan e-commerce dan tidak memiliki rencana untuk melakukannya dalam waktu tiga tahun kedepan. Ketika ditanyakan mengenai alasan dari kehati-hatiannya,perusahaan menyebutkan 3 kendala dengan urutan sebagai berikut :*Biaya yang tinggi,*Kekhhawatiran akan masalah keamanan,*Perantu lunak yang belum mapan atau belum tersedia
Ruang Lingkup E-Commerce
Pahamilah bahwa e-commerce bersifat dinamis dan ruang lingkup pengaruhnya dapat berubah dalam waktu hanya beberapah bulan.
Jalan Menuju E-Commerce
Rencana strategis akan membakukan komitmen untuk menggunakan e-commerce guna meraih keunggulan kompetitif.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
Perusahaan-perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan
elektronik untuk mencapai perbaikan diseluruh organisasi. Perbaikan ini
diharapkan menghasilkan tiga manfaat utama:
1. Pelayanan pelanggan lebih baik
2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan lebih baik
3. Pengembalian atas intestasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat
Manfaat-manfaat ini berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan
dan memunngkinkannya untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia bisnis yang
semakin terikat untuk menggunakan teknologi komputer.
Tidak semua perusahaan ikut dalam keramaian perdagangan melalui jaringan
elektronik dikarenakan terdapat tiga kendala perdagangan melalui jaringan
elektronik yaitu:
1. Biaya tinggi
2. Masalah keamanan
3. Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.
Ketika para eksekutif perusahaan memutuskan bahwa manfaat yang
diantisipasi melebihi kendalanya. Rencana bisnis strategis mewujudkan komitmen
untuk menggunakan perdagangan melalui jaringan elektronika guna mencapai
keunggulan strategis. Perusahaan pertama-tama mengumpulkan intelejen bisnis sehingga
dapat memahami para potensial yang dimainkan tiap elemen lingkungan.
1.1. Intelijen Bisnis
Hal pertama jika kita akan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan
elektronik adalah pemahaman mengenai elemen-elemennya. Selama tahun 1960-an dan
1973-an, perusahaan-perusahaan Amerika Serikat kurang memperhatikan perlunya
pengumpulan informasi mengenao lingkungan mereka. Namun, persaingan global yang
ketat telah mengubah semuanya. Sekarang, pengumpulan, penyimpanan dan
penyebaran informasi lingkungan merupakan aplikasi komputer yang penting dalam
banyak perusahaan di seluruh dunia.
Awalnya, aplikasi itu dikhususkan untuk mengumpulkan informasi tentang
pesaing perusahaan, sehingga tercipta intelijen kompetitif. Bila didefinisikan
lebih luas untuk mencakup informasi disemua elemen lingkungan, istilah yang
tepat adalah intelejen bisnis. Informasi yang menjelaskan elemen-elemen dalam
lingkungan perusahaan dinamakan intelijen. Intelijen kompetitif melibatkan lima
tugas dasar yaitu:
1. Mengumpulkan Data
Perusahaan dapat memperoleh data primer atau data sekunder. Data primer
dikumpulkan oleh perusahaan. Data sekunder dikumpulkan oleh orang lain yang
disediakan perusahaan. Banyak data sekunder tersedia dalam bentuk database
komersial yang disediakan oleh jasa database dengan bayaran.
2. Mengevaluasi Data
Semua data, sekunder maupun primer, harus dievaluasi sebelum digunakan
untuk memastikan akurasinya.
3. Menganalisa Data
Data jarang mengungkapkan keseluruhan cerita.
Biasanya kesenjangan perlu diisi. Istilah pemikiran lateral (Lateral
Thinking) menjelaskan bagaimana meneliti data dari berbagai sudut,
,mencari berbagai pola.
4. Menyimpan Intelijen
Jika intelejen dibeli dalam bentuk yang dapat
dibaca mesin, seperti CD-ROM atau jika tersedia secara online, pencatatan
kedalam komputer bukanlah suatu masalah. Namun, jika intelijen ada dalam bentuk
tercetak, itu harus dimasukan melaluiOptical Charater Recognition (OCR)
atau dengan mengetik. Setelah berada dikomputer, intelijen itu harus disimpan
sedemikian rupa sehingga memudahkan pengambilan kembali.
5. Menyebarkan Intelijen.
Setelah berada dalam penyimpanan komputer, teks dokumen atau
ringkasannya diambil kembali dengan memasukan parameter pencarian tertentu,
seperti nama perusahaan, tanggal, nama publikasi dan nama pengarang.
1.2. Strategi Perdagangan Melalui Jaringan
Elektronik
Untuk tiap masalah, ada beberapa kemungkinan solusi, dan situasi ini
dapat diterapkan untuk permasalahan menentukan strategi terbaik perdagangan
melalui jaringan elektronik. Namun, strategi yang paling penting disebut adalah
strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama
yang diberikan untuk strategi ini adalah sistem antar-organisasi (IOS). istilah
lain adalah EDI, yang berarti penukaran data elektronik. Kedua istilah tersebut
sering digunakan bergantian, tetapi jika dibuat suatu perbedaan, EDI dianggap
subset dari IOS pertukaran data elektronik adalah cara untuk mencapai sistem
antar-organisasi.
1.3. Sistem Antar-Organisasi (IOS)
IOS (Interorganizational System) sistem
antar organisasi, kadang-kadang disebut sistem informasi antar organisasi,
adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka
berfungsi sebagai suatu sistem tunggal yang bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau
mitra bisnis.
Dalam kasus sistem pemesanan penerbangan, IOS adalah produk dari usaha
pengembangan dan promosi oleh pemasok, yaitu perusahaan penerbangan itu.
Organisasi yang menjadi daya penggerak dibalik IOS adalah sponsor IOS.
Organisasi-organisasi lain disebut peserta IOS. Dalam contoh ini, sponsor IOS
adalah pemasok, tetapi sponsor IOS dapat juga pelanggan.
Para mitra dagang ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat
tertentu. manfaat itu terbagi dalam dua kategori yaitu efisiensi dan
tawar-menawar.
1.4. Pertukaran Data Elektronik
Pertukaran data elektronik (EDI) adalah transmisi data dalam bentuk yang
terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer
diantara beberapa perusahaan. Transmisi tersebut memungkinkan data
ditransmisikan dan diterima tanpa pengetikan ulang.
Hubungan EDI yang umum membentuk kaitan
antara perusahaan dan pemasoknya dan pelanggannya. Kaitan dengan pemasok
dinamakan sisi pasokan (Supply Side)sistem. Kaitan dengan pelanggan
dinamakan sisi pelanggan (Customer Side). set transaksi adalah
suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.
EDI memungkinkan suatu hubungan yang sama
sekali baru. Perusahaan tidak perlu lagi memicu proses pembelian. Bila IOS
memiliki kemampuan pengisian kembali persediaan oleh penjual (Vendor Stock
Rreplenishment-VSR), penjual atau pemasok dapat memulai proses pengisian
kembali dengan memantau secara elektronik tingkat persediaan perusahaan. Ini
mengharuskan perusahaan untuk memberikan akses database bagi pemasok secara
otomatis menciptakan pesanaan pembelian dan memenuhi pesanan tersebut.
Pengiriman barang tidak dapat dilakukan
secara elektronik kecuali untuk produk seperti seperti perangkat lunak atau
video, tetapi pembayaran secara elektronik dapat dilakukan. Ketika data yang
mewakili uang ditransmisikan melalui jaringan komputer. itu dinamakan Electronic
Funds Transfer (EFT). EFT digunakan oleh banyak perusahaan dan juga
oleh perorangan yang cek gajinya didepositokan di rekening bank dan membayar
tagihan dengan pembayaran elektronik.
1.5. Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan
Elektronika
Menurut Raymond Mcleod [Sistem Informasi Manajemen, 2001, 72] Komunikasi
data adalah bidang komputasi yang sedang mendapatkan perhatian penting besar,
dengan internet dalam sorotan. Internet membuka berbagai peluang baru dihampir
semua perusahaan-perusahaan yang ingin membangun sistem antar organisasi dengan
menggunakan EDI, beberapa teknologi juga dapat dipertimbangkan.
Ada tiga pilihan teknologi utama sambungan
langsung (Direct Connectivity), jaringan bernilai tambah (Value
Added Network) dan internet.
1. Sambungan Langsung
Perusahaan dapat membentuk kaitan komunikasi data dengan para mitra
dagangnya dengan menggunakan sirkuit yang disediakan oleh penyedia jasa
komunikasi umum.
2. Jaringan Bernilai Tambah
Jaringan bernilai tambah (Value Added
Network) disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit
tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit
itu bagi EDI.
3. Internet
Internet memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya
menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan. Sebagian
besar kebangkitan perdagangan melalui jaringan elektronik diharapkan berasal
dari perusahaan-perusahaan yang akan mempromosikan dan dalam beberapa kasus
mengirimkan produk mereka melaui internet.
1.6. Perkembangan Internet
Awal
mula Internet dapat ditarik balik hingga tahun 1969, ketika pemerintah AS
membuat suatu jaringan yang disebut ARPANET. ARPANET menunjukkan bahwa
pemerintahan dan penerimaan data oleh seseorang melalui suatu jaringan yang
kompleks yang melibatkan banyak komputer dan koneksi jaringan adalah suatu hal
yang memungkinkan untuk dilakukan.
Menurut Ali Akbar [Panduan Cepat Menguasai
Teknologi Informasi dan Komunikasi, 2006, 51] Internet berasal dari kata Interconenection
Networkingyang secara bahasa bermakna jaringan-jaringan komputer yang
saling berhubungan. Disebut demikian, karena internet merupakan jaringan
komputer-komputer diseluruh dunia yang saling berhubungan dengan bantuan jaluir
telekomunikasi. Internet dapat ditelusuri ke tahun 1979, ketika pemerintah
Amerika Serikat membentuk suatu jaringan yang dinamakan ARPANET dan terhadap
berbagai upaya yang dimulai pada tahun 1989 yang mengarah ke apa yang
dikenal World Wide Web.
Tujuan ARPANET, suatu produk dari Advanced
Research Project Agency adalah untuk memungkinkan personil militer dan
periset sipil bertukar informasi yang berkaitan dengan hal-hal militer. itu
adalah jaringan pertama untuk memperlihatkan kemampuan transmisi data dalam
bentuk paket dari komputer ke komputer.
Ketika seorang meminta data dari internet, permintaan itu berpindah dari
komputer-komputer seluruh jaringan hingga mencapai lokasi tempat data itu
disimpan.
Pada tahun 1989, mulai ditemukannya suatu
cara yang lebih baik untuk berkomunikasi. Idenya adalah menggunakan Hypertext dokumen-dokumen
dalam bentuk elektronik yang saling dikaitkan dengan cara tertentu. World
Wide Web, juga disebut web, WWW, dan W3 adalah ruang informasi
di internet tempat dokumen-dokumen Hypermedia (multimedia yang
terdiri dari text) disimpan dan dapat diambil melalui suatu skema alamat yang
unik. Internet menyediakan arsitektur jaringan, dan web menyediakan metode
untuk menyimpan dan mengambil dokumen-dokumennya.
Istilah-istilah yang berkaitan dengan internet yang berhubungan dengan
web yaitu:
1. Web Site mengacu pada
sebuah komputer yang dikaitkan ke internet yang berisi hypermedia yang dapat
diakses dari komputer lain dijaringan melalui suatu hyperlink.
2. Hypertext Link ini
mengacu pada suatu petunjuk yang terdiri dari text atau grafik yang digunakan
untuk mengakses hypertext yang disimpan di web site. teks itu
biasanya digaris bawahi dan ditampilkan dalam warna biru.
3. Web Page ini mengacu pada
suatu file hypermedia yang disimpan di suatu web site yang
diidentifikasikan oleh satu alamat yang unik.
4. Home page ini mengacu
pada halaman dari suatu web site. Halaman-halaman lain di site
tersebut dapat dicapai dari home page.
5. URL (Universal
Resources Locator) ini mengacu pada alamat dari suatu web page diucapkan
“earl”.
a. Protocol adalah satu set standar yang mengatur komunikasi data. HTTP adalah
protocol untuk hypertext, dan huruf-huruf itu adalah singkatan
dari Hypertext Transport Protocol. Nama protocol dalam huruf kecil
dan diikuti oleh titik dua ( : ) dan dua garis miring (//).
b. Domain name adalah web site tempat web page disimpan. Nama itu didapat
memiliki titik-titik (disebut dot). Tiga huruf terakhir dari domain name menyatakan
jenis web site, edu (education/pendidikan), com (commersial /komersial)
dan gov (goverment/pemerintah) adalah yang paling sering dipakai. Domain
name diikuti oleh garis miring.
c. Path dapat
mengidentifikasi suatu account tertentu di web site dan hypertext
markup language (HTML). HTML adalah kode program yang menciptakanhypertext
link.
6. Browser ini mengacu pada
suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan kita mengambil hypermedia dengan
mengetikkan parameter pencarian atau mengklik suatu grafik. Kemampuan ini
membebaskan kita dari keharusan untuk mengetahui URL dari web page yang
berisi informasi yang kita butuhkan. Browser disebut juga search
engine.
7. FTP (File Transfer Protocol) ini
mengacu pada perangkat lunak yang memungkinkan kita menyalin ke komputer kita
dari web site mana saja. Untuk dapat melakukan ini, kita harus
tahu URL dari web site tersebut.
1.7. Cyberspace dan Information
Superhighway
Menurut Raymond Mcleod [Sistem Informasi
Manajemen, 2001, 76] Dua istilah lain juga sering dikaitkan dengan internet dan
web. Pertama adalah cyberspace daninformation superhighway. Dahulu
istilah cyberspace adalah menjelaskan masyarakat yang telah
menjadi budak teknologi. Sekarang cyberspace berarti dunia
internet dan world wide web.
Sedangkan istilah Information
Superhighway juga digunakan dalam konteks yang sama, tetapi tidak ada
kesepakatan lengkap tentang dampak akhirnya pada masyarakat. Istilah tersebut
biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu kekuatan positif yang memberikan
pada tiap orang akses ke kekayaaan informasi yang ada dalam masyarakat modern
kita. Namun ada orang yang keberatan, yang takut bahwa information
superhighway akan dimanfaatkan oleh bisnis sebagai usaha untuk
mendorong penjualan mereka pada masyarakat yang lugu dan tidak menaruh curiga
daripada sebagai suatu cara untuk mengkomunikasikan informasi yang bernilai.
1.8. Keamanan Internet
Ada banyak kelemahan dalam internet, tetapi kelemahan
yang berpotensi menghambat penggunaan untuk bisnis adalah kurangnya keamanan.
Dalam pembahasan fungsi jasa informasi, kita menjelaskan bagaimana perusahaan
bersusah payah menjaga keamanan sumber daya informasinya. Sumber daya itu
dihadapkan pada risiko maksimum jika dihubungkan pada suatu jaringan komunikasi
data, dan bila jaringan itu memiliki skala dan jumlah pemakai seperti internet,
risikonya meningkat sangat tinggi. Hackers dan kriminal
komputer lain dapat masuk kedalam jaringan komputer perusahaan melalui web
sitenya.
Suatu pendekatan adalah memisahkan web
site secara fisik dari jaringan internal perusahaan, yang berisi data
dan sumber daya informasi. Pendekatan lain adalah memberikan kata sandi kepada
para mitra dagang yang memungkinkan mereka memasuki jaringan internal melalui
internet. Pendekatan ketiga adalah membuat suatu tembok perlindungan. Ini
adalah strategi yang sama dengan yang digunakan kontraktor bangunan yang
membangun tembok tahan api (firewall).
Spesialis keamanan jaringan telah menerapkan
strategi kontraktor, termasuk istilahnya. Keamanan internet dapat dicapai
dengan menggunakan firewall, yang merupakan suatu filter yang
membatasi arus data antara jaringan internal perusahaan dan internet. Ide dibalik firewall adalah
membangun sutu pengaman untuk semua komputer di dalam jaringan daripada
pengamanan yang terpisah untuk tiap komputer.
Firewall dapat
memberikan berbagai tingkat keamanan, tergantung pada jenisnya. Ketiga jenis
tersebut mencakup:
1. Packet-Filtering
Sejenis alat yang biasanya terdapat dalam
suatu jaringan yang merupakan router, yang mengarahkan arus lalu lintas.
Bila router tersebut ditempatkan diantara internet dan
jaringan internal, router dapat berfungsi sebagai firewall. Router ini
dilengkapi dengan tabel-tabel data, yang diciptakan oleh programmer jaringan
dan mencerminkan kebijakan penyaringan. Router mengakses
tabel-tabel itu untuk tiap transmisi, sehingga hanya mengijinkan jenis pesan
tertentu dari lokasi tertentu untuk lewat. Keterbatasan router adalah
ia hanya keamanan satu titik. Jika seorang kriminal komputer menyelinap melalui
filter, perusahaan dapat berada dalam masalah.
2. Circuit-Level
Satu langkah naik dari router adalah
sebuah komputer yang dipasang di antara internet dan jaringan internal.
Komputer itu dapat mengintegrasikan logika pengujian keaslian (uthentication
logic) kedalam proses penyaringan. Namun masih ada keterbatasan dari
keamanan satu titik. Programmer jaringan menciptakan kode yang diperlukan yang
dilaksanakan komputer untuk semua transaksi.
3. Aplication-Level.
Bentuk keamanan paling lengkap dicapai dengan
menciptakan suatu zona keamanan antara internet dan jaringan internal. Zona ini
terdiri dari suatu mekanisme isolasi, dipisahkan dari internet oleh satu router.
Keamanan untuk aplikasi web mencakup Secure-HTTP dan Secure
Socket Layer, yang menyediakan server-server dan browser-browser, dan juga
meningkatkan kepercayaan dan integritas data untuk komunikasi yang berlangsung
antara sever web dan browser. S-HTTP (Hypertext
Transfer Protocol) dalam hal otoritas dan keamanan dokumen. SSL
menawarkan dokumen perlindungan yang mirip, tetapi melindungi saluran
komunikasi diantara 2 protokol bagian bawah dalam jaringan dan transpor menurut
standar protocol TCP/IP. Selain hal yang berjalan di web,
tetapi ia tidak dirancang untuk menangani aplikasi atau dokumen. Ini berarti
harus menggunakan metode yang lain untuk mengendalikan akses ke berkas-berkas
(file) yang berbeda.
Keamanan untuk email yang diusulkan ada
dua protocol yang secara luas digunakan. Privacy-Enhanced
Mail (PEM) merupakan standar internet untuk mengamankan surat
elektronik menggunakan kunci publik maupun kunci simetris. PEM saat ini
dikembangkan untuk menangani surat elektronik yang memiliki berbagai jenis
lampiran (misalnya gambar, suara serta video). Secure MIME
(S-MIME) adalah standar baru untuk keamanan surat elektronik yang menggunakan
algoritma-algoritma kriptografi yang memiliki hak paten yang dilisensi oleh RSA
data security Inc. S/MIME bergantung pada berbagai jenis otoritas sertifikat,
apakah bersifat global atau perusahaan, untuk memastikan otentifikasi.
1.9. Aplikasi Bisnis Di Internet
Internet dapat digunakan untuk aplikasi bisnis apapun yang melibatkan
komunikasi data, termasuk komunikasi didalam perusahaan maupun dengan
lingkungan. Banyak perusahaan menggunakan intenet untuk komunikasi internal,
suatu aplikasi yang disebut Intranet.
Internet menawarkan beberapa keunggulan
dibandingkan berbagai jenis jaringan yang telah digunakan perusahaan selama
bertahun-tahun jaringan yang dinamakan jaringan setempat (Local Area
Network), jaringan perkotaan (Metropolitan Area Network) dan
jaringan luas (Wide Area Network). Tidak seperti jaringan lain
tersebut, internet dapat digunakan dengan platform komputer apapun tanpa perlu
usaha khusus. Ini adalah keunggulan besar.
Semua area perusahaan dapat menggunakan internet, tetapi jika seseorang
harus memilih area dengan potensi terbesar, itu adalah pemasaran. itu karena
banyak pemakai internet merupakan pelanggan potensial dari produk dan jasa
perusahaan. Internet menawarkan suatu cara baru untuk mencapai suatu segmen
pasar yang jumlahnya dapat mencapai jutaan. Selain itu, internet memberikan
bagi pada pemasar suatu cara untuk tetap maju dalam persaingan.
1.10. Keuntungan Perdagangan Elektronik
Perdagangan secara elektronik menawarkan kepada perusahaan keuntungan
jangka pendek dan jangka panjang. Perdagangan elektronik tidak hanya membuka
pasar baru bagi produk atau jasa yang ditawarkan, mencapai konsumen baru,
tetapi ia dapat mempermudah cara perusahaan melakukan bisnis. Disamping itu,
perdagangan elektronik juga sangat bermanfaat bagi pelanggan atau konsumen dan
masyarakat umum.
1. Keuntungan Bagi Perusahaan
a. Memperpendek Jarak. Perusahaan-perusahaan dapat lebih mendekatkan
diri dengan konsumen. Dengan hanya mengklik link-link yang ada pada
situs-situs. konsumen dapat menuju ke perusahaan dimana pun saat mereka berada.
b. Perluasan Pasar. Jangkauan pemasaran menjadi semakin luas dan tidak
terbatas oleh area geografis dimana perusahaan berada.
c. Perluasan Jaringan Mitra Bisnis. Pada perdagangan tradisional sangat
sulit bagi suatu perusahaan untuk mengetahui posisi geografis mitra kerjanya
yang berada di negara-negara lain atau benua lain.
d. Efisien. Seperti disinggung di bagian sebelumnya perdagangan
elektronik akan sangat memangkas biaya-biaya operasional. Perusahaan-perusahaan
yang berdagang secara elektronik tidak membutuhkan kantor dan toko yang besar,
menghemat kertas-kertas yang digunakan untuk transaksi, periklanan, serta
pencatatan-pencatatan.
2. Keuntungan Bagi Konsumen
a. Efektif. Konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk atau jasa
yang dibutuhkan dan bertransaksi dengan cara cepat dan murah.
b. Aman secara fisik. Konsumen tidak perlu mendatangi toko tempat
perusahaan menjajakan barangnya dan ini memungkinkan konsumen dapat
bertransaksi dengan aman sebab didaerah-daerah tertentu mungkin sangat
berbahaya jika berkendaraan dan membawa uang tunai dalam jumlah yang sangat
besar.
c. Fleksibel. Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi,
baik dari rumah, kantor, warnet atau tempat lainnya.
3. Keuntungan Bagi Masyarakat Umum
a. Mengurangi Polusi dan Pencemaran Lingkungan.
b. Membuka Peluang Kerja Baru
c. Menguntungkan Dunia Akademis.
d. Meningkatkan Kualitas Sumber daya Manusia.
4. Kerugian Perdagangan Elektronik
Disamping segala hal yang menguntungkan diatas, segala sesuatu ciptaan
manusia pasti memiliki sisi negatif. Namun dari segi positif lebih banyak dari
segi negatif. Sebagai langkah antisipasi, kita perlu memahami beberapa segi
negatif perdagangan elektronik sebagai berikut:
a. Meningkatnya Individualisme. Para pedagang elektronik, seseorang
dapat bertransaksi dan mendapatkan barang atau jasa yang diperlukan tanpa perlu
bertemu dengan siapa pun. ini membuat beberapa orang menjadi berpusat pada diri
sendiri (egois) serta individualistis dan merasa dirinya tidak terlalu membutuhkan
kehadiran orang lain dalam hidupnya.
b. Terkadang menimbulkan kekecewaaan. Apa yang dilihat dilayar monitor
komputer terkadang berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata.
c. Tidak Manusiawi. sering sekali orang pergi
ke toko-toko dan pusat-pusat perbelanjaan (mall) tidak sekedar ingin memuaskan
kebutuhannya akan barang atau jasa tertentu melainkan untuk melakukan
penyegaran (refreshing)
1.11. Pemasaran Elektronik Berbasis WEB
World wide web atau web menyediakan saluran
distribusi yang sangat menyenangkan dan efektif bagi para pedagang di internet.
Konsep pemasaran menyiratkan beberapa gambaran, seperti orang-orang yang duduk
bekerja sama dan membicarakan slogan-slogan atau frasa-frasa yang mudah
ditangkap serta memiliki sifat “menjual”, perancangan-perancangan lay-out yang
sedang bekerja dikomputernya masing-masing dalam merancang suatu papan
iklan (billboard), atau barangkali sejumlah pemasar jarak
jauh (telemarketer) yang sibuk bekerja dengan teleponnya
masing-masing berusaha menjual barang atau jasanya.
Dalam kerangka diatas, web menawarkan cara baru untuk digunakan pemasar
dan bersamanya datang panduan-panduan yang baru. Beberapa aturan dan panduan
yang lama tetap bisa digunakan, tetapi beberapa diantaranya harus dimodifikasi
untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Dengan kata lain, aturan
serta panduan baru juga diperlukan dalam lingkungan yang baru seperti internet
dan web. Meski demikian, definisi pemasaran pada dasarnya tidak berubah dengan
kehadiran web sebagai saluran pemasaran yang baru.
Lebih jauh, aktivitas-aktivitas pemasaran
mungkin tidak terbatas hingga proses penjualan terjadi, pemasaran mungkin juga
atau seringkali sampai pada proses-proses setelah terjadinya penjualan,
misalnya layanan terhadap para konsumen setelah mereka membeli abrang atau jasa
pedagang web menawarkan kesempatan tak terbatas untuk melayani para konsumen
setelah konsumen yabg bersangkutan selesai melakukan transaksi dengan pedagang.
Beberapa aktivitas layanan mungkin dapat digolongkan sebagai informasi
maya (virtual information) atau ruang komunikasi maya (virtual
communication space). Dalam pemasaran kita mengenal 4 P (Product,
Price, Place, Promotion) yang merupakan hal-hal yang mempengaruhi
perilaku konsumen dalam tindakan-tindakannya membeli suatu produk atau jasa.
Berikut penjelasan tentang 4 P:
1. Product (Produk)
Product adalah barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan pada para
konsumen. Tanpa produk yang ditawarkan pada para konsumen, perusahaan tak akan
dapat bertahan karena perusahaan tidak memiliki dana-dana untuk biaya
operasionalnya.
2. Pricing (Harga)
Pricing merujuk pada proses yang terlibat
dalam penentuan jumlah uang yang harus ditagihkan pada konsumen untuk suatu
barang atau jasa yang diperolehnya. Model penentuan harga (pricing) biasanya
digunakan untuk menentukan harga dari produk begitu ia keluar dari perusahaan
penjual atau pabrik dan bukannya harga yang berlaku si pasar sebab harga pasar
sering kali tergantung pada parameter-parameter yang tidak bisa ditukar
dikendalikan secara langsung oleh perusahaan.
3. Place (Distribusi)
Place seringkali
dirujuk penyebaran atau distribusi, dimana distribusi dapat didefinisikan
sebagai tugas atau pekerjaan untuk memindahkan produk dari lokasi produsen ke
lokasi konsumen.
4. Promotion (Promosi)
Fungsi penjualan dan pemasaran merupakan
entitas yang terpisah dalam rantai nilai berorientasi konsumen. Promotion (promosi),
dalam ilmu pemasaran tradisional, merupakan suatu upaya perusahaan agar semua
fungsi-fungsi pemasaran suatu saat nanti akan berakhir dengan tahapan
penjualan. Promosi produk yang sukses menghendaki, paling sedikit, pesan
positif yang diterima oleh konsumen-konsumen potensial. Pesan-pesan ini mungkin
dikomunikasikan dengan berbagai cara, yaitu:
a. Saluran periklanan komersial
b. Cerita-cerita dan berita pers
c. Kalimat-kalimat dari mulut ke mulut
d. Pengalaman konsumen secara pribadi
e. Pengemasan
5. Personalization (Personal)
Internet adalah pemasar terkemuka yang secara
mendasar mengubah paradigma pemasaran massal menjadi pemasaran yang bersifat
pribadi (personal). Teknologi-teknologi seperti basis data (database), cookie,
serta telekomunikasi, membuat hal itu dimungkinkan dengan cara relatif sangat
mudah serta efisien. Personalization di internet merujuk pada kemampuan para
konsumen untuk menerima informasi yang bersifat pribadi atau tindakan para
konsumen dalam hal mengunjungi situs-situs web.
Teknik pemasaran di internet disebut sebagai teknik pemasaran pasif jika
ia bersifat menunggu konsumen untuk melihatnya di situsnya masing-masing. Dalam
konteks yang lebih murni, teknik pemasaran yang bersifat pasif dipertimbangkan
sebagai metode yang menghendaki konsumen menarik informasi-informasi dari situs
web. secara berlawanan, dalam terminologi pemasaran di internet, kita mengenal
teknik pemasaran yang agresif, dimana pada teknik pemasaran ini pemasar secara
aktif mencari konsumen potensial dan kemudian berusaha mengawali kontak dengan
mereka.
Sumber : Buku Raymond McLeod,
Jr
Jilid
1 Edisi Ke 7 (tujuh), Halaman 57-81
Tidak ada komentar:
Posting Komentar